SultraLight.Net – Momentum peringatan hari pahlawan menjadi momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Semangat kepahlawan berarti semangat persatuan dengan tidak membedakan golongan. Semangat hari pahlawan juga tidak cukup dengan mempertahankan melainkan dengan memperbaiki negeri.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Muh Eka Fathurrahman memberikan pesan khusus kepada seluruh jajaran personil Polri untuk lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuhkembangkan nilai-nilai kepahlawanan.
Melalui via telepon, polisi berpangkat Kombes tersebut berpesan agar seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Kendari dapat menjadikan Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Imam Santoso sebagai teladan.
“Darinya kita bisa belajar, polisi itu harus bisa bersikap profesional, humanis, hidup sederhana dan tegas dalam menyikapi segala bentuk kejahatan,” ungkapnya, Kamis, 10 November 2022.
Bukan tanpa alasan, Eka menempatkan satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kapolri ke 5, sebagai teladan, sebab mantan Kapolri tersebut merupakan sosok yang berani, jujur dan pekerja keras.
“Kalau polisi mau dikenang, maka bersikaplah seperti Hoegeng. Polisi harus bisa lebih dekat dan harus terus ada di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara, kepada masyarakat Kota Kendari, jadikan Momentum Hari Pahlawan ini untuk mengingat perjuangan para Pahlawan bangsa.
“Yang Besar adalah Bangsa yang menghormati para Pahlawannya, kami juga menghimbau, untuk sama-sama memelihara Kamtibmas, karena bukan semata-mata tanggung jawab dari Pihak Kepolisian saja,” pungkasnya.
