Kompasupdate.com – Ibadah Ramadhan tahun ini tidak menjadi penghalang bagi Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Selawesi Tenggara (Sultra) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diantaranya yaitu Pemda Konut menggelar rapat koordinasi sehubungan dengan rencana peluncuran Unit Reaksi Cepat penanganan Kemiskinan Ekstrim, Pengendalian, dan Penanganan Stunting (URC-KISS) Kabupaten Konut, Senin (03/04/2023).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Konut Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, yang didampingi oleh Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si serta dihadiri oleh Kajari Konawe, Dandim 1430/Konut dan Wakapolres Konut.
Rakor ini juga diikuti oleh Perangkat Pemerintah Daerah, diantaranya Sekertaris Daerah H.M. Kasim Pagala, Asisten / Staf Ahli, Kepala Bagian, Kepala OPD, serta para Camat dari seluruh wilayah Kab. Konawe Utara, yang ditempatkan di Aula Dinas Kesehatan Konut.
Diketahui, Pemda Konut menaruh perhatian lebih kepada tiga masalah yang juga menjadi fokus pemerintah pusat untuk diatasi yaitu Kemiskinan Ekstrim, Pengendalian Infalsi, dan Penanganan Stunting.
dimana dalam rapat ini Bupati Konut, H. Ruksamin meminta kepada OPD terkait untuk mempresentasekan hasil verifikasi data di lapangan dan kesiapan anggaran tahun 2023 terkait intervensi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, langkah kongkrit mitigasi resiko gejolak harga pangan untuk pengendalian inflasi, serta percepatan penurunan stunting.
Dari pemaparan seluruh Kepala OPD, seperti yang disampaikan oleh Kadis Kesehatan dan Kadis Perumahan Konut, bahwa masih terdapat 6.738 balita penderita stunting dan ada 124 KK yang belum memiliki rumah serta 80 KK yang masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah akan berupaya memaksimalakan kegiatan Posyandu di Desa untuk memberikan nutrisi tambahan bagi balita penderita stunting.
Sementara untuk masyarakat yang belum memikiki hunian, Pemda akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mensinkronkan apakah bantuan perumahan untuk masyarakat nanti penganggarannya melalui APBD atau Dana Desa, agar tidak tumpang tindih.
Untuk penanganan inflasi, Pemda Konut melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Sosial, semua akan berupaya mendorong produktifitas masyarakat di bidang pangan dan peternakan untuk dapat mengendalikan kenaikan harga kebutuhan masyarakat dengan memaksimalkan Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (P2KP) serta pemberian bantuan bibit dan pupuk bagi petani, juga bibit ternak untuk para peternak.
”Untuk pelaksanaannya, dengan data masyarakat yang kita pegang, siapkan semua bantuan yang akan disalurkan. Dinas Sosial siapkan bantuan sembako, Dinas Kesehatan siapkan nutrisi tambahan untuk balita dan ibu hamil yang rentan terdampak stunting,” kata H. Ruksamin dalam penjelasan singkatnya tentang teknis pelaksanaan URC-KISS.
Selain itu, Pemerintah sudah menyiapkan berbagai bantuan sosial untuk masyarakat dan akan mengadakan pasar murah sebagai langkah kongkrit penanganan inflasi di Daerah.
Jika dilihat lebih dalam bahwa kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, dan penanganan stunting sesungguhnya saling berkaitan. Untuk itu, sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Konut, H. Ruksamin menyiapkan Program URC-KISS agar dapat secara beriringan dalam menangani ketiga masalah ini.
“Distanak, Ketapang, Perkebunan siapkan bibit dan pupuk untuk para petani dan peternak, Perumahan dan PU siapkan bahan bangunan untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat. Siapkan juga kendaraan pengangkutnya, karena kita akan turun serentak,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, H. Ruksamin menekankan agar seluruh persiapan dapat sesegera mungkin di rampungkan, karena jika tidak kita menemui kendala, pada hari Senin depan (10/04/2023) Program URC-KISS ini akan segera di launching.
H. Ruksamin mengaku bahwa telah mengkoordinasikan program ini ke berbagai pihak, termasuk TNI/POLRI untuk bersama-sama turun memberikan bantuan kepada masyarakat.
Menyambut baik hal ini, Dandim 1430/Konut mengungkapkan pihaknya siap mendukung dan mensukseskan program ini.
“Program seperti ini membutuhkan pikiran, ide, dan gagasan. Jadi kita sepatutnya bersyukur memiliki Bupati seperti ini. Saya sebagai pimpinan Kodim 1430/Konut bersama jajaran akan mendukung penuh terlaksananya program ini,” ungkapnya.
Senada dengan Kepala Kejaksaan Negeri Konawe juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan program yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,
“Kami akan mendukung penuh program ini dengan memberikan pendampingan hukum agar program ini kedepan tidak menemui kendala,” pungkasnya.