KENDARI – Anak-anak korban bencana alam ombak besar di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siotapina mendapat trauma healing, untuk memulihkan dampak psikologis akibat bencana.
Mereka diberi kegiatan pemulihan di antaranya musikalisasi, menulis, bermain juga diberikan snack, susu kemasan dan makanan ringan.
Trauma healing digagas langsung Kapolsek sampuabalo, Ipda Almuhalid S.H mengingat anak anak korban bencana alam sangat berdampak pada phisikis dan trauma.
Kapolsek Sampuabalo mengatakan kegiatan Tim Trauma Healing Polsek Sampuabalo Pasca Bencana Alam Akibat Ombak Kuat dan Angin Kencang di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton untuk memulihkan fisik, namun juga psikologis terutama untuk anak-anak yang masih sangat membutuhkan pendampingan
Kegiatan bertempat di Posko Pengungsian Di halaman Sekolah Paud DanPos Koramial 1413-13 Lasalimu Kecamata Siotapina PELTU Safrin Buton, Kapus Siontapina Emirat, SKM dr. Hanum Parianum, Kades Bahari Makmur Su Tuti, Babhinkamtibmas Desa Bahari Makmur Bripka Karim, Anggota BPBD Buton, Para Perawat PKM Siotapina, Anak Anak Korban bencana Alam sekitar 20 orang.
Dijelaskannya jenis kegiatan Tim Trauma healing polsek sampuabalo diantaranya Kegiatan Menyanyi, bermain Ular Naga, Lomba rebutan Kursi.
“Kegiatan ini bertujuan mengurangi rasa trauma akibat bencana, menyemangati Anak Anak pasca bencana Alam yang mengakibatkan Rumah Tempat tinggal mereka hancur, menghibur para Orang tua korban pasca bencana alam dimana adaanya kegiatan tersebut sehingga mereka ikut bergembira karena melihat anak anaknya bergembira,” katanya.
