Kompasupdate.com – Ganjar Pranowo, disebut berpeluang menang pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Hal tersebut berdasarkan simulasi pilpres dalam survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipaparkan pada Minggu, 22/1/2023.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil simulasi itu terkait dengan basis dukungan pada Pilpres 2019 silam dan persepsi atas kinerja pemerintahan Joko Widodo.
Berdasarkan survei, LSI menyebut Ganjar unggul dari 19 nama kandidat yang disimulasikan. Gubernur Jawa Tengah ini meraih 27,2 persen suara responden.
Posisi berikutnya ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 16,8 persen, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto 16 persen.
Di bawah tiga nama itu, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,2 persen, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,4 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno 2,1 persen.
Sementara nama-nama yang meraih suara responden kurang dari 2 persen adalah Khofifah Indar Prawansa, Erick Thohir, Ma’ruf Amin, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Budi Gunawan, Tri Rismaharini, Bambang Soesatyo, Mahfud MD, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, dan La Nyalla Mattalitti.
Sementara 18,1 persen responden tidak menjawab atau tidak memilh dalam simulasi pilpres LSI.
Ketika simulasi dikerucutkan menjadi sepuluh nama, Ganjar tetap unggul dengan raihan suara 29,2 persen. Menyusul Prabowo 19,4 persen dan Anies 16,5 persen.
Saat simulasi dikerucutkan lagi menjadi tiga nama, Ganjar tetap menang dengan perolehan 36,3 persen. Anies menempati urutan kedua dengan 24,2 persen, sedangkan Prabowo di urutan ketiga dengan 23,2 persen.
Djayadi menyebut ada keterkaitan hasil simulasi ini dengan peta politik dari Pemilu 2019. Ia menjelaskan bahwa pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada 2019 lalu cenderung mengalihkan dukungan ke Ganjar 41,9 persen.
Menurut survei LSI, hampir setengah pendukung Jokowi-Ma’ruf mengalihkan dukungan ke Ganjar
Sementara itu, pendukung Prabowo-Sandiaga cenderung mengalihkan dukungan ke Prabowo (36,4 persen) dan Anies 28,6 persen.
Selain itu, populasi yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi cenderung mendukung Ganjar dan Prabowo.
“Ada kaitan tampaknya antara tingkat kepuasan terhadap presiden dengan sikap politik pada Pemilu 2019 lalu,” kata Djayadi.
“Yang mengatakan puas kepada presiden itu lebih banyak mendukung Ganjar Pranowo (35,4 persen), baru setelah itu Prabowo Subianto 18,2 persen, lalu diikuti Anies Baswedan 14 persen,” lanjutnya.