Optimis Buka Peluang Mahasiswa Jadi Pelaku UMKM, UKM Kewirausahaan IAIN Kendari Gelar Kegiatan Festival

Suasana Kegiatan Festival Kewirausahaan

KENDARI – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kendari mengikuti lomba dalam kegiatan festival kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Kegiatan Ini mengangkat tema “Membangun Jiwa Enterpreneur Dengan Upaya Menciptakan Peluang Bisnis DiEra Modern”. Kegiatan festival ini berlangsung di Hotel Srikandi, Rabu 28 Desember 2022

Ketua Panitia Kegiatan, Muhammad Arjum mengatakan, sangat mengapresiasi seluruh peserta dan sebanyak 18 team yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Sebanyak 18 team yang masing-masing mempunyai prodak yang siap dilombakan dalam kegiatan ini,”katanya

BACA JUGA :  PAUD Hangtuah Kunjungi Mako Brimob Polda Sultra, Kenalkan Lebih Dekat Polri ke Anak-Anak

Ketua Umum UKM Kewirausahaan IAIN Kendari, Mahda Firani mengatakan, Habitat sebagai organisasi kemahasiswaan yang terus mewujudkan misi memperjuangkan kehidupan yang layak bagi semua orang terus berupaya melakukan berbagai hal untuk membantu membuka peluamg usaha bagi mahasiswa di Sultra agar berpenghasilan yang cukup melalui UMKM ini.

“Kami bangga dan bersyukur bisa mengadakan kegiatan festival kewirausahaan ini sebagai inovasi baru untuk membantu mahasiswa dalam menggagas usaha nantinya akan berdampak baik bagi diri sendiri dan keluarga yang dimana dituntut untuk memiliki pekerjaan dan bisa bertahan di masa sulit,”ungkapnya.

BACA JUGA :  Ratusan Personel Brimob Polda Sultra Terima Vaksin Influenza

Lebih Lanjut, Kata dia, Festival kewirausahaan salah satu langkah yang tepat dan efektif untuk mmebuka peluang usaha bagi mahasiswa di Sultra khususnya mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Kendari.

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini pun merupakan perwujudan dari dukungan berbagai pihak untuk pengembangan UMKM makanan dan minuman.

“Kami berharap bisa memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi pelaku usaha makanan dan minuman melalui alternatif produk sehingga bisa menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat yang mencari hidup,” pungkasnya